Sholat meruakan tiang agama, dalam rukun Islam sendiri, sholat merupakan rukun kedua setelah mengucapkan dua kalimat syahadat.
Menurut syariat Islam, praktik sholat harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara Nabi Muhammad SAW sebagai figur pengejawantah perintah Allah SWT. Umat muslim diperintahkan mendirikan sholat karena menurut Surah Al-'ankabut dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar.
"...dirikanlah salat, sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar, dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain)."
Terdapat sholat wajib yang harus dikerjakan oleh seorang muslim. Apabila seseorang tidak melaksanakan sholat wajib tersebut, maka ia akan mendapat dosa.
Sholat wajib berada pada lima waktu, yaitu Shubuh, Zuhur, Ashar, Magrib dan 'Isya. Kelima sholat tersebut adalah ibadah yang harus dilakukan oleh seorang muslim sebagai wujud dari ketaatan dan kecintaan seorang hamba kepada Tuhannya yaitu Allah SWT.
Karena sholat adalah ibadah yang sangat penting. Maka kita tidak boleh sembarangan dalam melaksanakannya. Butuh ilmu dan pemahaman agar sholat kita sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW, sehingga dapat diterima oleh Allah SWT.
Berikut adalah tata cara sholat wajib yang penulis rangkum dari beberapa sumber, Rabu (23/10).
Dalil tentang sholat wajib.
Allah SWT. berfirman dalam Al-Qur'an yang berarti:
"Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."(QS. Ali 'Imran;103).
Syarat wajib sholat.
Dilansir dari ruangguru.com, berikut adalah syarat wajib sholat:
1. Beragama Islam
2. Berakal sehat dan tidak gila
3. Dewasa atau sudah baligh
4. Mengetahui hukum dan tata cara sholat dengan baik
5. Bersih dari hadas besar dan kecil
6. Dalam keadaan sadar
Syarat sah sholat.
Selain syarat wajib sholat, terdapat juga syarat sah sholat. Berikut ini adalah syarat sah sholat:
1. Telah masuk waktu sholat
2. Menghadap ke arah kiblat
3. Suci dari hadas besar dan kecil
4. Menutup aurat
5. Mengetahui tata cara sholat dengan baik
Bacaan sholat wajib.
1. Niat.

foto: Instagram/@almuuqin_mediacenter
- Niat sholat Subuh.
- Niat sholat Ashar.
"Usholli Fardlol Ashri Arba'a Roka'aataiim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala."
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.”
- Niat sholat Magrib.
"Usholli Fardlol Maghribi Tsalaatsa Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala."
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."
- Niat sholat 'Isya
"Usholli Fardlol I'syaa-i Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala."
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta’ala."
2. Takbirotul Ihram.

foto: Instagram/@mualaf.malang
Ketika takbirotul ihram membaca kalimat:
"Allaahu Akbar"
Artinya: "Allah Maha Besar."
3. Doa Iftitah.

foto: Instagram/@kliksunnah
Terdapat beberapa macam doa Iftitah, berikut ini adalah dua macam doa Iftitah.
Yang pertama adalah berikut:
"Allaahu akbaru kabiiraw walhamdu lilaahi katsiran, wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina."
Artinya: "Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri."
Bacaan Iftitah dua:
"Allaahumma baa'id bainii wabainaa khotoo yaa ya kamaa baa 'adta bainal-masyriqi wal-maghrib. Allaahumma naqqinii minal khotoo-yaa kamaa yunqqots tsaubul abyadhuu minaddanas. Allaahumma-ghsil khotoo-yaa ya bil maa i-wats tsalji wal-barod."
Artinya: "Ya Allah, jauhkan lah aku dari pada kesalahan dan dosa sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari segala kesalahan dan dosa sebagiamana bersihnya kain putih dari kotoran. Ya Allah, sucikanlah segala kesalahanku dengan air, salju dan air embun sebersih-bersihnya."
4. Ruku'.

foto: Instagram/@lensamu
Bacaan ruku' satu:
"Subhaana robbiyal ‘adhiimi wabihamdih."
Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.”
Bacaan ruku' dua:
"Subhaana robbiyal ‘adhiimi"
Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Maha Agung."
Bacaan ruku' ketiga:
"Subhaanaka alloohumma robbanaa wa bihamdika alloohummaghfirlii"
Artinya: "Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagi-Mu. Ya Allah ampunilah aku."
5. I'tidal.

foto: Instagram/@lensamu
Ketika bangun dari ruku', Rasulullah SAW membaca:
"Sami’alloohu liman hamidah"
Artinya: "Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Setelah tegak berdiri, dilanjutkan dengan membaca:
"Robbanaa walakal hamdu"
Artinya: "Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji." (HR. Bukhari dan Muslim)
6. Sujud.

foto: Instagram/@quraniy.id
Bacaan sujud satu:
"Subhaana robbiyal ‘a’la"
Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Maha Tinggi"
Bacaan sujud dua:
"Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih"
Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya
Bacaan sujud tiga:
"Subhaanaka alloohumma robbanaa wa bihamdika alloohummaghfirlii."
Artinya: "Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagi-Mu. Ya Allah ampunilah aku."
7. Duduk di antara dua sujud.

foto: Instagram/@kenal_sunnah
"Allohummaghfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii"
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, , penuhilah kebutuhanku, tinggikanlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, lindungilah aku, dan ampunilah dosa-dosaku."
8. Tasyahud.

foto: Instagram/@dr_nuya
Bacaan tasyahud awal:
"Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullooh."
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah." (HR. Muslim)
Bacaan tasyahud akhir:
"Alloohumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid."
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia." (HR. Bukhari)
9. Salam.

foto: wisatanabawi
"Assalaamu'alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh"
Artinya: "Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkah-Nya limpahkan kepada kalian." (HR. Abu Dawud)
Tata cara sholat wajib singkat.
Rakaat Pertama:
1. Takbiratul Ihram diikuti dengan membaca doa Iftitah
2. Membaca surat Al-Fatihah
3. Membaca surat pendek atau ayat Al-Qur'an
4. Takbiratul Ihram
5. Melakukan gerakan ruku' dengan membaca bacaan ruku sebanyak tiga kali
6. Melakukan gerakan I'tidal dengan membaca bacaan I'tidal sebanyak tiga kali
7. Melakukan gerakan sujud dengan membaca bacaan sujud sebanyak tiga kali
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud dengan membaca bacaan sujud sebanyak tiga kali
10. Bangkit dari sujud untuk melakukan rakaat selanjutnya
Rakaat Kedua:
11. Membaca surat Al-Fatihah
12. Membaca surat atau ayat dalam Al-Qur'an
13. Ruku'
14. I'tidal
15. Sujud
16. Duduk di antara dua sujud
17. Melakukan gerakan sujud
18. Duduk tahiyat akhir jika melakukan sholat wajib berjumlah dua rakaat sedangkan yang rakaatnya lebih dari dua rakaat melakukan duduk tahiyat awal